Sabtu, 14 Februari 2009

TRiMaKaSiH CiNTa


Dan bila aku berdiri
Tegar sampai hari ini
Bukan karena kuat dan hebatku
Semua karena cinta
Semua karena cinta
Tak mampu diriku
dapat berdiri tegar
trima kasih cinta


Begitulah sebagian cuplikan lagu yang dibawakan oleh penyanyi Indonesian Idol. Kalau menyimak lagu tersebut, kita, terutama aku, seperti diingatkan bahwa segala yang kulewati dan segalanya yang sudah kucapai sampai hari ini , semua adalah karena cinta. Cinta dari semua orang yang ada dalam kehidupanku. Cinta orang tua, saudara, sahabat, teman dan semua orang yang berada di sekitarku. Merekalah yang telah turut berperan dalam mengantarkan aku hingga menjadi seperti aku sekarang ini. Tanpa kehadiran dan cinta mereka, aku tidak akan bisa tetap berdiri tegak dan tegar sampai hari ini. Bukan karena aku kuat dan hebat, tetapi karena cintalah yang membuatku menjadi kuat. Cinta merekalah yang menguatkan hatiku dan mengajariku bagaimana mencintai dan memberi arti hidup ini. Dan yang pasti, semua cinta yang telah kudapatkan itu adalah tentu saja karena cinta Tuhan sendiri. Itulah cinta yang paling besar yang kudapatkan. Karena Tuhan mencintai aku maka Tuhan menganugerahkan orang-orang yang luar biasa kepadaku.

Hari ini, aku belajar bahwa, sesuatu yang berharga bukanlah apa yang kumiliki, melainkan siapa yang kumiliki. Orang tua, saudara, sahabat, teman dan semua orang di sekitarku. Terimakasih sudah menjadi bagian dalam hidupku dan terimakasih pula untuk semua cinta yang sudah kalian beri untukku. And of course, my biggest and deepest thanks to God.

Karena cinta juga aku menulis di blog ini, semoga cinta ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi banyak orang.

Semua… karena cinta
Semua… karena cinta
Trimakasih cinta


with all my love,
Continue reading..

Selasa, 10 Februari 2009

Bahasa SMS

Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi memang sudah semakin maju pesat dan semakin memanjakan para konsumen pengguna telepon seluler (ponsel). Komunikasi antar individu sudah semakin praktis, mudah, murah dan tidak lagi mengenal batas ruang dan waktu. Sekarang, cukup dengan mengetik pesan singkat lewat ponsel, komunikasi bisa langsung terjalin dengan cepat dan mudah. Pesan singkat atau SMS (Short Message Service) inilah yang menjadi layanan primadona bagi para pengguna ponsel dan merupakan salah satu media komunikasi yang paling populer saat ini. Mulai dari sekedar ngobrol yang ga penting, pacaran, ngrumpi, menyampaikan berbagai macam jenis ucapan dan undangan, sampai dengan ngomongin bisnis bisa dikomunikasikan lewat pesan singkat atau SMS. Bahkan SMS sekarang tidak hanya sebagai komunikasi pribadi, melainkan sudah digunakan sebagai sarana bisnis, seperti acara kuis, misalnya dan komunikasi yang sifatnya sosial, seperti pengumpulan dana oleh suatu lembaga amal, serta bisa juga sebagai media berita atau informasi on line.

Layanan pesan singkat atau SMS (Short Message Service) adalah pesan pendek dalam bentuk teks. Namanya saja pesan singkat, tentu saja penulisan atau pengetikan pesannya pun harus singkat (tidak tertele-tele), padat dan tepat sasaran. Layanan sms memang dibatasi oleh jumlah karakter (huruf dan tanda baca), itulah sebabnya mengapa penulisan pesannya pun perlu singkat. Karena keterbatasan ruang tulis itulah yang kemudian melahirkan sebuah bahasa baru di kalangan masyarakat kita, yaitu bahasa yang dinamakan sebagai bahasa SMS. Bahasa sms ini lahir dari penyingkatan suatu kata. Selain bertujuan untuk mempercepat dalam penulisan atau pengetikan pesan, penyingkatan kata yang dilakukan oleh si penulis pesan, dimaksudkan juga untuk bisa menuliskan pesan yang panjang tetapi menggunakan kata yang disingkat-singkat, supaya pesan tersebut bisa dilakukan dalam sekali kirim sms
, karena ini berpengaruh juga dengan uang yang akan dikeluarkan. Dengan maksud itulah, maka muncullah penggunaan singkatan kata yang kadang-kadang tidak lazim atau tidak umum. Sehingga orang yang tidak terbiasa dengan singkatan kata mungkin akan kesulitan membaca dan memahami apa yang ditulis.

Mungkin memang tidak ada salahnya juga menulis pesan singkat dengan menggunakan singkatan kata, sepanjang kita mengetahui dan bisa membedakan target atau sasaran penerima pesan, apakah orang yang akan menerima pesan kita mengerti bahasa singkatan kata yang kita pakai atau tidak. Jika ya, maka kita boleh saja menggunakan singkatan kata yang diketahui oleh penerima pesan. Tetapi kalau tidak, singkatan-singkatan yang kita pakai yang tidak diketahui oleh penerima pesan, kadang-kadang bisa mempunyai pesan ganda, yang mungkin saja antara pengirim pesan dan penerima pesan mempunyai pemahaman yang berbeda terhadap isi pesan. Inilah yang bisa menyebabkan salah paham hingga berujung pertikaian, perselisihan, benci, dsb, yang berakibat buruk.

Adapula penulisan sms, yang mungkin memang tidak memakai singkatan kata, tapi karena penulisan pesan harus singkat, si penulis jadi kurang memikirkan penggunaan bahasa yang komunikatif, akibatnya bisa juga terjadi pemahaman yang berbeda terhadap isi pesan. Bahasa sms, terkadang memang tidak bisa sepenuhnya mewakili ekspresi si penulis pesan. Wajar saja karena ekspresi yang mewakili perasaan atau suasana hati si penulis tidak dilibatkan atau diikutsertakan dalam bahasa sms. Saat ber-sms, ekspresi dari lawan bicara tidak bisa terlihat, hanya lewat tulisan saja ekspresi lawan bicara dibayangkan atau direka-reka oleh imajinasi si penerima pesan sendiri. Sangat mungkin terjadi salah mereka-reka ekspresi lawan bicara. Dengan komunikasi secara langsung saja, orang bisa salah mengartikan ekspresi lawan bicara, apalagi komunikasi lewat sms. Kalau tidak berhati-hati memang bisa berpotensi menimbulkan kesalahpahaman, akibat dari salah memaknai bahasa sms. Komunikasi lewat sms akan berjalan baik jika si penulis dan penerima pesan dalam suasana hati yang baik. Jika salah satu dalam suasana yang kurang baik, kadang-kadang pesan yang ingin disampaikan jadi salah sasaran akibat dari salah mengartikan bahasa sms atau isi pesan. Jadi, perasaan atau suasana hati sangat mempengaruhi juga dalam menafsirkan bahasa sms.

Ternyata komunikasi lewat sms memang memerlukan suatu etika dan cara-cara yang bijak, sehingga tujuan awal dari ber-sms, yaitu menulis pesan yang singkat, padat tapi jelas dan tepat sasaran, bisa benar-benar tercapai. Dengan demikian manfaat dari sms sebagai layanan yang praktis, mudah, cepat dan murah pun juga bisa kita rasakan. Tentu saja kita tidak ingin kan, komunikasi yang bisa kita lakukan dengan murah, malah jadi terasa mahal, karena hubungan kita dengan orang lain jadi buruk akibat dari tidak tau bagaimana menulis pesan singkat yang komunikatif. Komunikasi yang ingin kita sampaikan lewat sms menjadi lebih efektif dan efisien jika kita tau bagaimana ber-sms dengan bijak supaya penerima pesan pun mengerti apa yang ingin kita komunikasikan


Continue reading..

Selasa, 03 Februari 2009

Yuk, intip karakter orang lewat Kokology.....



Pernah dengar istilah Kokology? Apaan tuh?! Belum lama ini, saya juga baru menemukan dan tau istilah tersebut dari sebuah majalah. Aneh dan unik sekali istilah tersebut, pikir saya. Membaca artikel yang tidak begitu panjang, membuat saya jadi sedikit penasaran dan pengen tau lebih banyak tentang kokology. Beberapa waktu kemudian saya menemukan buku KOKOLOGY tersebut di sebuah toko buku. Buku itu lumayan juga menjawab rasa penasaran saya.

KOKOLOGY, berasal dari kata kokoro (bahasa Jepang), yang artinya pikiran, semangat, perasaan dan logia/logos (bahasa Yunani), yang artinya ilmu. Kokology adalah ilmu yang mendalami pikiran dan perasaan seseorang. Kokology tersebut diciptakan oleh Isamu Saito, seorang Profesor di Universitas Rissho, Jepang dan dikembangkan oleh Tadahiko Nagao. Kokology berisi tentang kuis atau permainan yang didasarkan atas prinsip-prinsip psikologi, tapi dengan pendekatan yang menyenangkan dan mudah sehingga memungkinkan semua orang mengalami dan menikmati dunia pikiran. Kuis atau permainan ini ditujukan untuk menunjukkan sikap seseorang terhadap sejumlah hal dalam kehidupannya, seperti cinta, prioritas dan pekerjaan. Bisa juga untuk mengetahui sifat, karakter, emosi dan tingkah laku seseorang.

Dalam bukunya, Kokology, Saito mengungkapkan bahwa kuis ini membuat orang mengimajinasikan diri ke dalam sebuah keadaan dan memutuskan apa yang akan dilakukannya saat itu. Ada beberapa tip yang perlu diperhatikan dalam memainkan kokology, antara lain : katakan hal pertama yang muncul di pikiran kita, jangan berusaha mengira-ngira jawaban, jujur pada diri sendiri dan tetap berpikiran terbuka.

Selain digunakan sebagai alat refleksi dan evaluasi diri, kokology juga dapat menjadi cara asyik untuk lebih mengenal karakter teman-teman kita. Seru kan?! Tertarik untuk mencoba? Ini saya berikan 3 contoh kuis atau permainannya. Selamat mencoba!!

Here the test...!!

Ingat tip-tip di atas tadi untuk memainkan kokology ini. Jangan langsung melihat ke bawah untuk membaca jawabannya yaaa....

PERTAMA
Bayangkan langit biru yang cerah tanpa awan. Hanya memikirkannya saja akan memberikan sedikit semangat. Sekarang alihkan mata pikiran kamu untuk melihat pemandangan. Yang mana dari pemandangan di bawah ini yang paling menenangkan dan membuat kamu santai?
1. Dataran penuh salju putih
2. Lautan biru
3. Gunung yang hijau
4. Padang yang penuh dengan bunga berwarna kuning

KEDUA
Bayangkan kamu sedang berada di luar rumah saat musim panas di masa kecil, meniup gelembung di tengah padang. Adegan mana di bawah ini yang terbaik dari yang kamu bayangkan?
1. Gelembung yang kamu tiup melayang ke angkasa
2. Kamu meniup ratusan gelembung kecil dengan alat peniup plastik
3. Kamu sedang berkonsentrasi meniup satu gelembung besar
4. Gelembung yang kamu buat tertiup angin sepoi-sepoi

KETIGA
Kamu berdiri di depan sebuah lukisan dalam museum seni, dengan tangan terkepal di belakang sementara kamu berusaha untuk menikmatinya, ketika seorang asing mendekati dan mengatakan sesuatu kepada kamu. Kalimat mana yang diucapkan oleh orang tersebut?
1. “Bukankah itu lukisan yang indah?”
2. “Apa pendapatmu mengenai lukisan ini?”
3. “Maaf, apa Anda punya waktu?”
4. “Tahukah Anda, saya juga seorang pelukis?”





JAWABAN PERTAMA
Pemandangan yang kamu bayangkan berlawanan dengan langit biru yang cerah menunjukkan sebuah bakat tersembunyi berada di kedalaman pikiranmu yang tidak terganggu.
1. Dataran penuh salju putih
Kamu diberkati dengan sensivitas khusus yang membuat kamu mengerti situasi dengan pandangan sekilas dan menguraikan masalah rumit tanpa membutuhkan bukti dan penjelasan. Kamu memiliki kemampuan untuk menjadi pembuat keputusan dan bahkan menjadi seorang visioner. Percayailah selalu intuisimu yang pertama, mereka akan menuntunmu dengan baik

2. Lautan biru
Kamu memiliki bakat alami untuk hubungan antar pribadi. Orang-orang menghormati kemampuanmu berkomunikasi dengan orang lan dan cara kamu membantu bermacam-macam kelompok bersama-sama. Hanya dengan berada di sana, kamu membantu orang lain bekerja dengan lebih lancar dan efisien, membuat kamu menjadi seorang anggota yang sangat berharga dalam tiap proyek atau tim. Ketika kamu berkata, “Bagus. Teruskan kerja Anda yang baik,” orang-orang tahu kamu mengatakan yang sebenarnya. Jadi kata-kata itu sangat berarti bagi mereka yang mendengarkannya.

3. Gunung yang hijau
Bakat kamu adalah berkomunikasi yang ekspresif. Kamu selalu dapat menemukan kata-kata untuk mengekspresikan apa yang dirasakan. Orang-orang segera menyadari itu juga sama persis dengan yang mereka rasakan. Mereka berkata bahwa berbagi kebahagiaan semakin menjadi berlipat ganda, sementara berbagi duka membuat kita semakin terpisah. Kamu nampak selalu dapat menolong orang lain menemukan sisi yang benar dari komunikasi.

4. Padang yang penuh dengan bunga berwarna kuning
Kamu adalah sumber pengetahuan dan kreativitas, penuh dengan gagasan dan potensi yang hampir tidak terbatas. Tetaplah menyesuaikan diri terhadap perasaan orang lain dan jangan pernah berhenti membangun mimpi. Tidak ada apapun yang tidak dapat kamu capai.


JAWABAN KEDUA
Kilauan gelembung yang kamu tiup dalam imajinasi adalah lambang harapan dan impian. Pemandangan yang digambarkan menyikapi bagaimana kamu berpikir tentang impian yang diharapkan akan menjadi kenyataan.
1. Gelembung yang kamu tiup melayang ke angkasa
Kamu melihat impian sebagai hal yang sukar dipahami dan tidak dapat dicapai, terbang menjauh seperti gelembung sabun ditiup angin. Mungkin kamu berharap terlalu banyak, terlalu cepat atau terperangkap dalam impian yang mustahil. Apapun masalahnya, jurang pemisah antar impian dan kenyataan sangat besar. Meskipun sangat ingin memberitahu orang lain tentang rencana besar dan rencana masa depan, jauh di lubuk hatimu ada suara yang mengatakan betapa rapuhnya rencana tersebut

2. Kamu meniup ratusan gelembung kecil dengan alat peniup plastik
Kamu telah menetapkan pandangan kamu ke hal-hal yang dengan cepat dapat dicapai – baju baru, mobil atau pacar. Impian kamu bijaksana dan selalu berada dalam jangkauan. Putuskan apa yang paling diinginkan di dunia ini dan berusahalah mengejarnya. Jika kamu mengejar semuanya sekaligus, kemungkinan besar kamu akan berakhir dengan tanga kosong.

3. Kamu sedang berkonsentrasi meniup satu gelembung besar
Kamu memiliki satu impian atau ambisi yang menguasai seluruh hidup. Peganglah keinginan itu dan teruslah berjuang ke arah sasaranmu. Sejalan dengan waktu, kamu akan melihat bahwa itu tidak terlalu jauh dari genggamanmu.

4. Gelembung yang kamu buat tertiup angin sepoi-sepoi
Pengalaman kecewa dengan harapan dan impian yang tidak tercapai di masa lalu membentuk cara berpikirmu sekarang ini. Tapi pengalaman mengejar dan kehilangan beberapa impian di tengah jalan adalah hanya latihan sambil membuat sasaran baru untuk masa depan. Jangan takut untuk tetap bermimpi, satu-satunya orang yang belum pernah mengalami gagal adalah mereka yang tidak pernah mencoba.



JAWABAN KETIGA
Ketika seorang asing tiba-tiba berbicara kepada kamu, selalu ada campuran keprihatinan dan pengharapan. Dalam skenario khayalan ini, perkataan orang itu sebenarnya menggambarkan bagaimana kamu bereaksi dalam kesempatan pertemuan dan ketika bertemu seseorang. Jawaban menyatakan kesan macam apa yang kamu buat ketika bertemu seseorang untuk pertama kalinya.
1. “Bukankah itu lukisan yang indah?”
Sikap alamiah yang bersahabat menciptakan kesan pertama yang baik dalam hampir semua orang yang kamu temui. Satu-satunya kekuatiran hanyalah apabila orang tidak menanggapi kamu dengan serius pada awalnya.

2. “Apa pendapatmu mengenai lukisan ini?”
Kamu adalah tipe orang yang suka mengira-ngira temperamen orang lain sebelum melakukan sesuatu. Orang dapat merasakan keragu-raguan itu. Mungkin akan mewarnai reaksi mereka kepada kamu. Amu tidak akan menyinggung orang lain dengan pendekatan yang hati-hati. Tapi kamu mungkin akhirnya akan hidup dengan kondisi-kondisi yang ditentukan oleh orang lain.

3. “Maaf, apa Anda punya waktu?”
Setengah duniamu nampaknya seperti orang normal. Tapi setengahnya lagi nampak sedikit aneh. Kamu menciptakan kesan pertama bahwa kamu hidup dalam langkah diri sendiri dan mempertahankan individualisme yang dianggap sebagian orang sebut sebagai eksentrik (aneh). Kamu tidak begitu memperhatikan apa yang mungkin orang lain pikirkan atau rasakan. Suka atau tidak, disanalah terlihat rahasia bagimu.

4. “Tahukah Anda, saya juga seorang pelukis?”
Pada awal pertemuan dengan seseorang, kamu agak sedikit gugup dan terlalu tidak sabar. Mungkin kamu hanya berusaha terlalu keras untuk disukai, tapi semakin kuat mencobanya, semakin buruk kesan yang kamu buat. Jangan terlalu banyak kuatir untuk membuat orang-orang berpikir kamu hebat, mereka akan lebih menyukai jika kamu tidak tegang dan santai.
Continue reading..

Senin, 02 Februari 2009

JANGAN HITUNG USIAMU…


Kata orang,
Jangan hitung usiamu dengan tahun, melainkan dengan senyum,
Jangan hitung hidupmu dengan air mata, melainkan dengan sahabat


Begitulah quote yang selalu kuingat setiap menjelang hari atau tanggal kelahiranku. Quote itu seolah mengingatkanku untuk tidak lupa bersyukur atas semua yang telah Tuhan berikan padaku. Berkat yang telah kuterima, teman dan sahabat yang kupunya dan keluarga yang kumiliki. Semua yang terbaik telah Tuhan sediakan untukku. Aku tidak perlu menghitung usiaku dengan angka atau tahun ataupun menghitung hidupku dengan airmata dan kesedihan. Aku tidak perlu menghitung tahun-tahun yang telah aku lewati, tapi lebih baik menghitung saat-saat yang indah. Hidup memang tidak diukur dengan banyaknya nafas yang aku hirup, melainkan dengan saat-saat dimana aku menarik nafas bahagia.

Menurut Samuel Ullman, Muda bukan suatu masa kehidupan, dia merupakan suasana pikiran, dia bukan soal merahnya pipi dan bibir atau kelenturan lutut melainkan masalah kemauan, kualitas imajinasi, ketegaran emosi, kebugaran denyut-denyut kehidupan. Muda berarti keunggulan perangai, berani melawan kelesuan semangat, keunggulan daya juang menantang kesukaan bersenang-senang. Hal ini bisa dimiliki oleh manusia usia 60 tahun daripada remaja 20 tahun. Tak seorangpun menjadi tua hanya karena sejumlah angka tahun. Kita menjadi tua renta karena membuang cita-cita. Tahun-tahun bisa mengerutkan kulit badan, tetapi membuang gelora semangat bisa membuat jiwa keriput berkerut. Keresahan, kekawatiran, rasa tidak percaya diri bisa merundukkan hati dan meluruhkan semangat serata debu tanah. Entah 60 atau 16 tahun, di dalam hati setiap manusia terdapat rindu akan keajaiban dan seperti pula kanak-kanak adapula napsu akan apa yang bakal datang serta kegembiraan akan permainan hidup. Di dalam pusat hatimu dan hatiku ada suatu stasiun tanpa kawat. Selama dia menerima pesan-pesan keindahan, harapan, keceriaan, keberanian serta kekhawatiran dari manusia dan dari Yang Mahakuasa. Bila antenna-antena diturunkan dan semangatmu ditutupi salju sinisme serta es pesimisme, maka kamu akan menjadi tua kendati masih berusia 20-an. Tetapi selama entena-antenamu tegak menjulang untuk menangkap gelombang-gelombang optimisme, masih ada harapan bahwa kamu mungkin mati muda pada usia 80 tahun.

Quote dari Samuel Ullman tersebut mengingatkan aku, tentang kisah seorang dukun tua di daerah Ubud, Bali yang pernah kubaca dalam sebuah novel Eat, Pray, Love (by Elizabeth Gilbert). Ketika dukun tua tersebut ditanya tentang usianya, dia tidak pernah bisa menjawab berapa usianya, karena dia memang tidak tahu tahun berapa tepatnya dia dilahirkan, yang dia tahu hanya hari kelahirannya saja. Kemudian dia mengatakan bahwa ketika hatinya gembira, dia merasa bahwa dirinya masih muda, tetapi ketika hatinya sedang sedih atau resah, dirinya merasa sudah sangat tua. Simple sekali kan?! Tapi bener juga ya.. muda atau tua itu tidak dilihat dari jumlah usia atau angka tahun, melainkan suasana pikiran, perasaan dan semangat yang ada dalam diri kita.

Jadi pada akhirnya aku memang tidak perlu menghitung umurku,
aku hanya perlu bersyukur pada Tuhan,
Syukur untuk semua berkat yang sudah aku terima
Syukur untuk keluarga yang kumiliki, teman serta sahabat yang kupunya
Syukur karena aku masih bisa bersyukur



Continue reading..

Selasa, 20 Januari 2009

Kesamaan antara Lincoln dan Kennedy

Pemilihan Presiden Amerika Serikat memang selalu menjadi pusat perhatian dunia, itu karena Amerika Serikat adalah negara terbesar di dunia dan kebijakan presiden terpilih mempunyai pengaruh yang cukup besar pula bagi negara-negara lain di seluruh dunia. Bersamaan dengan hari dilantiknya “The New Leader”, Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 pada tanggal 20 Januari 2009 yang sangat fenomenal bagi jutaan warga di seluruh dunia, dan khususnya bagi warga Amerika Serikat, saya jadi teringat tulisan dalam sebuah buku yang pernah saya baca yang berjudul "When God winks" (by Squire Rushnell) tentang 2 Presiden Amerika Serikat terdahulu yaitu Abraham Lincoln dan John F. Kennedy. Lepas dari bagaimana pengaruh pemilihan presiden Amerika Serikat tersebut terhadap dunia, ada cerita menarik yang ingin saya sampaikan tentang peristiwa kebetulan yang terjadi pada 2 tokoh sejarah Amerika tersebut, dimana keduanya meninggal secara mengejutkan dan sempat pula menjadi pusat perhatian dunia.

Mungkin anda pernah mendengar kesamaan di antara dua presiden Amerika : Abraham Lincoln dan John F.Kennedy. Bayangkan rantai kebetulan yang tercantum di Ford Theater, tempat Lincoln dibunuh, di Washington D.C. :

  • Lincoln dan Kennedy terpilih sebagai presiden dalam jarak waktu tepat seratus tahun, 1860 dan 1960.
  • Lincoln dan Kennedy harus mengubur seorang anak yang meninggal selama mereka mendiami Gedung Putih.
  • Sekretaris presiden Lincoln bernama Kennedy. Sekretaris Kennedy bernama Lincoln.
  • Masing-masing sekretaris ini telah menasehati mereka untuk tidak pergi ke tempat mereka terbunuh : Lincoln ke teater, Kennedy ke Dallas, Texas.
  • Keduanya terbunuh di hadapan istri mereka karena luka tembak di belakang kepala.
  • Wakil-wakil presiden yang menggantikan presiden-presiden terbunuh ini adalah bekas senator, keduanya berasal dari Selatan, keduanya bernama Johnson.
  • Kelahiran kedua wakil presiden, Andrew Johnson dan Lyndon Johnson, berjarak tepat seratus tahun, yaitu 1808 dan 1908.
  • Kedua pembunuh mempunyai tiga nama dengan jumlah lima belas huruf : John Wilkes Booth dan Lee Harvey Oswald.
  • Kelahiran kedua pembunuh berjarak tepat seratus tahun, 1839 dan 1939.
  • Booth menembak Lincoln di teater dan lari ke sebuah gudang. Oswald menembak Kennedy dari tempat pengintaiannya di sebuah gudang dan lari ke sebuah teater
  • Kedua pembunuh tewas sebelum mereka sempat diadili.
  • Lincoln dan Kennedy meninggalkan sebuah warisan untuk kemajuan hak-hak sipil.
  • Nama akhir kedua presiden ini terdiri dari tujuh huruf.

Tidakkah peristiwa-peristiwa tersebut membuat kita percaya bahwa peristiwa-peristiwa tersebut bukanlah sekedar kebetulan, dan Tuhan melakukan hal-hal yang begitu teratur untuk menarik perhatian dan menakjubkan pikiran manusia?


Continue reading..

Jumat, 16 Januari 2009

LenTeRa JiWa

Ada ga sih yang saat ini merasakan bahwa pekerjaan yang sedang dilakukannya sekarang tidak ada hubungannya sama sekali dengan pendidikan yang pernah ditekuninya di bangku sekolah/kuliah dulu, tetapi merasa lebih enjoy? Saya yakin pasti ada banyak sekali orang yang merasakan dan mengalami hal tersebut. Ya… bekerja di bidang yang ga ada hubungannya dengan pendidikan mungkin memang sudah bukan hal yang aneh lagi. Bahkan banyak orang yang bisa sukses bekerja di bidang yang sama sekali ga “nyambung” dengan pendidikannya. Kondisi ini mungkin disebabkan karena tingginya persaingan dalam memperebutkan lapangan pekerjaan di bidang yang sesuai dengan pendidikan. Dan karena kondisi itulah, belakangan banyak orang yang “banting setir” bekerja di luar bidang yang tidak sama lagi dengan pendidikannya. Selain itu, tidak sedikit juga yang memilih bekerja sesuai dengan hobby, bakat atau minatnya.

Itu tidak jauh beda juga dengan yang saya alami. Sejak lulus sekolah sampai dengan saat ini, saya sudah beberapa kali pindah bidang pekerjaan yang semuanya ga "nyambung" sama sekali dengan background pendidikan saya. Awalnya memang saya pengen bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan pendidikan saya, tapi bisa jadi bener juga, karena ketatnya persaingan itulah, pekerjaan yang saya inginkan itu terasa sulit untuk saya dapatkan. Hal itulah yang akhirnya membuat saya jadi tidak ingin terlalu idealis untuk mendapatkan suatu pekerjaan. Saya “banting setir” juga untuk mencoba mencari pekerjaan di luar bidang yang tidak sama lagi dengan pendidikan terakhir saya. Toh, semua bidang pekerjaan bisa kita pelajari kalau kita memang punya niat dan kemampuan, begitu pikir saya. Jadilah akhirnya saya mendapatkan pekerjaan yang semuanya ga "nyambung" dengan pendidikan saya. Saya mencoba untuk menikmati pekerjaan itu dan terus belajar hal-hal baru yang berhubungan dengan pekerjaan yang saya geluti tersebut. Learning by doing… begitulah yang saya jalani. Sekarang, saya menyukai dan menikmati sekali pekerjaan saya karena ternyata banyak hal-hal atau pelajaran baru yang bisa saya dapatkan, yang sebelumnya belum saya pahami benar.
It’s really nice…!!

Selain faktor atau kondisi seperti yang saya alami, banyak juga orang yang memilih bekerja sesuai dengan hobby, bakat atau minatnya. Seperti misalnya nih, ada saudara saya, seorang lulusan teknik, tapi karena sejak duduk di bangku SD, dia punya hobby bahkan mungkin bisa dibilang bakat di bidang tulis menulis, ternyata sekarang dia lebih enjoy bekerja di bidang tersebut, setelah sebelumnya dia pernah juga terjun ke bidang pekerjaan yang sesuai dengan background pendidikannya. Dan bisa jadi, bagi dia, pekerjaan yang sekarang ditekuninya itulah yang sudah sejalan dengan kata hatinya untuk dijadikan sebagai pilihan hidupnya.

So, the point is… Eksistensi seseorang di dunia karir tidak semata-mata dipengaruhi atau ditentukan oleh latar belakang pendidikan atau bidang studi yang ditekuninya. Meskipun pendidikan cukup menunjang karir seseorang, tetapi bisa dikatakan juga bahwa kunci sukses karir yang lebih penting mungkin adalah minat dan kemauan yang kuat untuk terus belajar dan kemampuan beradaptasi di bidang yang ditekuni serta mungkin yang tidak kalah penting adalah menyukai dan menikmati apa yang kita kerjakan. Pada akhirnya, pelajaran utama yang kita jalani sekarang sama sekali tidak menghalangi kita untuk bekerja atau berkarir di bidang yang berbeda. Bagaimanapun juga pendidikan tidak hanya bisa kita peroleh di bangku kuliah atau sekolah tetapi juga dari lingkungan, pergaulan dan kehidupan sosial yang kita jalani.

Seperti halnya, lagu Lentera Jiwa, ciptaan Nugie ini yang mungkin bisa menginspirasi kita dalam mencari apa yang sesungguhnya menjadi passion kita..

Lentera Jiwa
By: Nugie

Lama sudah kumencari apa yang hendak kulakukan
Sgala titik kujelajahi tiada satupun kumengerti
Tersesatkah aku disamudra hidupku?

Kata-kata yang kubaca terkadang tak mudah kucerna
Bunga-bunga dan rerumputan bilakah kau tahu jawabnya
Inikah jalanku? Inikah takdirku?

Reff:
Kubiarkan mengikuti suara dalam hati
Yang slalu membunyikan cinta
Kupercaya dan kuyakini murninya nurani
menjadi penunjuk jalanku
Lentera jiwa

Continue reading..

Rabu, 14 Januari 2009

MisSiNG PuZZLe


Setelah Nina yakin bahwa cerita cintanya dengan Adit memang benar-benar sudah berakhir, membuat hatinya sedikit lega. Bagaimanapun juga itu karena semua keresahan dan tanya yang selalu mengisi benaknya setahun belakangan, sudah terjawab, saat Adit tiba-tiba muncul lagi dalam kehidupannya untuk mengungkapkan penyesalan dan alasan mengapa dia meninggalkan dirinya. Itu artinya harapan itu memang sudah sirna dan sudah waktunya bagi Nina untuk bisa membuka hatinya kembali bagi cinta yang lain. Namun, disisi lain, Nina sempat benar-benar merasakan ada sesuatu yang kosong di dalam hatinya….Ia merasakan ada potongan puzzle yang hilang dan itu terbawa oleh Adit. Potongan puzzle yang tidak mungkin untuk diambilnya lagi, karena potongan itu sudah mengisi kekosongan yang lain. Jujur, deep down inside her heart, Nina merasa kehilangan figur seseorang. Ada missing puzzle yang harus diisi agar puzzle itu nantinya bisa terlihat kembali utuh. Ia juga tidak tau siapa yang harus mengisi the missing puzzle itu, but she misses the figure. Figur yang bisa membuatnya merasa nyaman dengan segala sesuatunya dan membuatnya yakin bahwa di luar sana masih ada yang banyak orang bilang itu... cinta.

Sebulan setelah Nina benar-benar bisa mengiklaskan potongan puzzlenya hilang, ia mulai bisa menikmati hidupnya kembali dengan keadaannya yang sekarang. Nina mulai mencoba untuk menata kembali hatinya. Mencoba untuk menata potongan-potongan puzzle yang lain sambil terus mencari dan menemukan pengganti potongan puzzle yang telah hilang agar nantinya bisa melengkapi dan tersusun kembali menjadi sebuah gambar yang utuh. Ia sadar bahwa ia tidak boleh terpuruk dan putus asa untuk menyusun potongan-potongan puzzle lainnya hanya karena kehilangan satu potongan puzzle saja. Nina yakin suatu saat nanti ia pasti akan dapat menemukan pengganti potongan puzzle tersebut dan mengisi the missing puzzle. Ia akan menemukan figur yang lain yang akan memberikannya keyakinan bahwa masih ada sebentuk cinta untuknya. Sebelumnya cinta mungkin memang telah meninggalkan hatinya bagaikan kepingan-kepingan kaca, namun ia yakin bahwa suatu saat nanti akan ada seseorang yang bersedia untuk menambal lukanya dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu, sehingga dia akan kembali menjadi utuh.

Hari-hari selanjutnya, terasa lebih ringan bagi Nina untuk melangkah. Ia mulai terlihat lebih enjoy dengan kehidupannya dan mulai bisa melupakan potongan puzzlenya yang hilang. Senyum dan tawa mulai menghiasi wajahnya. She just enjoy her situation and always look cheerful. Ia mulai menikmati waktunya untuk menekuni hobby barunya yaitu menulis dan untuk bertemu serta berkumpul kembali bersama teman-temannya. Kadang-kadang cara terbaik untuk melupakan seseorang adalah memang dengan berada bersama orang lain. Nina membiarkan hatinya melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi, seperti juga salah satu quote yang pernah dibacanya….

Love is like a butterfly…
the more you try to catch it , the more it flies.
But when you let it flies,
it’ll come to you unexpectedly

Nina juga mencoba untuk membiarkan cinta itu terbang bebas, karena dirinyapun yakin bahwa dia akan datang sendiri tanpa disadari.

Begitulah, sampai suatu saat , tanpa disadarinya pula ada seseorang yang mulai masuk dalam kehidupannya. Ada seseorang yang membawakan sebuah potongan puzzle untuknya. Dialah Arya, figur yang mencoba untuk melengkapi kekosongan serta mengisi the missing puzzle tersebut dan menjadikan gambarnya terlihat utuh. Arya, seorang yang mencoba untuk menambal luka Nina, dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca agar dirinya menjadi utuh kembali.

Nina tidak tau apakah memang figur Arya, yang nantinya benar-benar bisa pas mengisi the missing puzzle tersebut, tapi yang bisa Nina lakukan sekarang adalah terus berusaha untuk bisa memasangkan potongan puzzle itu pada tempat yang tepat…sehingga bisa mengisi kekosongan itu. Nina memang sudah merasa menemukan figur yang bisa membuatnya merasa nyaman dan yakin bahwa di luar sana masih ada sebentuk cinta untuknya. But, just let it flow… Ia ingin menjalani dan membiarkan semua mengalir apa adanya. Membiarkan cinta itu terus tumbuh dalam hatinya, membiarkan Arya masuk dalam kehidupannya, menyambutnya dan menikmati apapun yang dia bawa untuknya… dan tetap berusaha untuk melakukan dan memberikan yang terbaik untuk kehidupan cintanya.

Hidup dan cinta tidak lain adalah seperti sebuah puzzle. Ada banyak potongan puzzle yang terlepas bahkan mungkin hilang, dan membutuhkan untuk ditemukan agar bisa disusun dan menghasilkan gambar yang utuh. Dia mempunyai arti, meskipun kadang-kadang tampak membingungkan. Dia tidak akan berakhir dengan baik, kecuali kita mengusahakannya.

Continue reading..

Jumat, 02 Januari 2009

KUMASUKI PINTU YANG BARU ….


Tahun 2008 sudah berlalu.
Banyak berkat dan juga pelajaran hidup yang sudah kuterima dan kudapatkan di sepanjang tahun lalu. Ada suka, duka, sesal, kekecewaan, kegagalan, keberhasilan, goresan bahkan mungkin luka sudah banyak mewarnai perjalanan hidupku di tahun yang lalu. Ada harapan dan mimpi yang sudah maupun belum berhasil kuraih. Tapi satu yang pasti, aku hanya perlu untuk bersyukur pada Tuhan atas semua yg sudah kudapatkan dan boleh kualami di sepanjang tahun yang sudah berlalu.
Thanks God for all….

Pintu lama sudah tertutup dan terkunci.
Aku tidak bisa merubah apapun yang sudah terjadi
Aku tidak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan
Aku tidak mungkin lagi menghapus kesalahan
dan mengulangi kegembiraan yang kurasakan kemarin
Aku tidak mungkin untuk mengulangi segala sesuatunya yang telah lewat,
Biarlah hari kemarin lewat…kulepaskan saja..
Aku juga tidak perlu menatap terlalu lama dan menyesali pintu yang telah tertutup dan terkunci. Meskipun aku sudah mendapati banyak goresan yang tertoreh di hati, bahkan mungkin ada bekas luka disana, namun tidak sedikit juga kutemukan senyuman bahkan tawa yang membuatku optimis untuk membuka pintu yang baru dan memasukinya, dan sekarang….


Pintu baru sudah terbuka…
Tahun 2009 sudah kumasuki
Saatnya aku masuk dan memulai segala sesuatunya dengan semangat yang baru. Mulai menikmati setiap peristiwa yang akan mewarnai di sepanjang perjalanan hidup yang akan kulalui dan kujalani. Menikmati setiap senyuman dan tawa, karena itu akan membuat hariku yang gelap menjadi cerah. Menikmati setiap goresan atau bahkan luka karena kalau tidak ada goresan, aku tidak akan pernah belajar dan itu yang membuatku menjadi semakin kuat…tapi tetap do the best dan terus mencoba untuk membuat perubahan… for a better life and be a better person.. Dan tidak takut untuk tetap bermimpi, karena …

Mimpi adalah kunci
Untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah tanpa lelah
Sampai engkau meraihnya


Meskipun ada impian yang belum sempat kuraih sampai saat ini, Tapi aku tetap yakin dan percaya pada rencana Ilahi..dan aku akan terus berlari dan berusaha sampai aku meraihnya..meskipun aku mengerti, jalan untuk meraih mimpi tersebut memang tidak mudah…dan bagaimanapun juga hidup harus tetap dicintai, karena…

Cinta kepada hidup
Memberikan senyuman abadi
Walau hidup kadang tak adil
Tapi cinta lengkapi kita…

Bait-bait dari lirik lagu Laskar Pelangi-nya Nidji itulah yang cukup menginspirasiku dalam mengawali tahun 2009 ini dan hari-hari selanjutnya yang akan kulalui…dan sepanjang lintasannya aku akan mencoba untuk selalu menikmati dan mensyukuri hidup….

Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang Kuasa
Cinta kita di dunia selamanya….

Hidup bukanlah pacuan melainkan suatu perjalanan dimana setiap tahap sepanjang jalannya harus dinikmati…dan tetap terus bersemangat, seperti semangat para anggota Laskar Pelangi…

Laskar pelangi takkan terikat waktu
Bebaskan mimpimu di angkasa
Warnai bintang di jiwa…

Menarilah dan terus tertawa
Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada yang Kuasa
Cinta kita di dunia selamanya….selamanya

Continue reading..