Ada ga sih yang saat ini merasakan bahwa pekerjaan yang sedang dilakukannya sekarang tidak ada hubungannya sama sekali dengan pendidikan yang pernah ditekuninya di bangku sekolah/kuliah dulu, tetapi merasa lebih enjoy? Saya yakin pasti ada banyak sekali orang yang merasakan dan mengalami hal tersebut. Ya… bekerja di bidang yang ga ada hubungannya dengan pendidikan mungkin memang sudah bukan hal yang aneh lagi. Bahkan banyak orang yang bisa sukses bekerja di bidang yang sama sekali ga “nyambung” dengan pendidikannya. Kondisi ini mungkin disebabkan karena tingginya persaingan dalam memperebutkan lapangan pekerjaan di bidang yang sesuai dengan pendidikan. Dan karena kondisi itulah, belakangan banyak orang yang “banting setir” bekerja di luar bidang yang tidak sama lagi dengan pendidikannya. Selain itu, tidak sedikit juga yang memilih bekerja sesuai dengan hobby, bakat atau minatnya.
Itu tidak jauh beda juga dengan yang saya alami. Sejak lulus sekolah sampai dengan saat ini, saya sudah beberapa kali pindah bidang pekerjaan yang semuanya ga "nyambung" sama sekali dengan background pendidikan saya. Awalnya memang saya pengen bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan pendidikan saya, tapi bisa jadi bener juga, karena ketatnya persaingan itulah, pekerjaan yang saya inginkan itu terasa sulit untuk saya dapatkan. Hal itulah yang akhirnya membuat saya jadi tidak ingin terlalu idealis untuk mendapatkan suatu pekerjaan. Saya “banting setir” juga untuk mencoba mencari pekerjaan di luar bidang yang tidak sama lagi dengan pendidikan terakhir saya. Toh, semua bidang pekerjaan bisa kita pelajari kalau kita memang punya niat dan kemampuan, begitu pikir saya. Jadilah akhirnya saya mendapatkan pekerjaan yang semuanya ga "nyambung" dengan pendidikan saya. Saya mencoba untuk menikmati pekerjaan itu dan terus belajar hal-hal baru yang berhubungan dengan pekerjaan yang saya geluti tersebut. Learning by doing… begitulah yang saya jalani. Sekarang, saya menyukai dan menikmati sekali pekerjaan saya karena ternyata banyak hal-hal atau pelajaran baru yang bisa saya dapatkan, yang sebelumnya belum saya pahami benar. It’s really nice…!!
Selain faktor atau kondisi seperti yang saya alami, banyak juga orang yang memilih bekerja sesuai dengan hobby, bakat atau minatnya. Seperti misalnya nih, ada saudara saya, seorang lulusan teknik, tapi karena sejak duduk di bangku SD, dia punya hobby bahkan mungkin bisa dibilang bakat di bidang tulis menulis, ternyata sekarang dia lebih enjoy bekerja di bidang tersebut, setelah sebelumnya dia pernah juga terjun ke bidang pekerjaan yang sesuai dengan background pendidikannya. Dan bisa jadi, bagi dia, pekerjaan yang sekarang ditekuninya itulah yang sudah sejalan dengan kata hatinya untuk dijadikan sebagai pilihan hidupnya.
So, the point is… Eksistensi seseorang di dunia karir tidak semata-mata dipengaruhi atau ditentukan oleh latar belakang pendidikan atau bidang studi yang ditekuninya. Meskipun pendidikan cukup menunjang karir seseorang, tetapi bisa dikatakan juga bahwa kunci sukses karir yang lebih penting mungkin adalah minat dan kemauan yang kuat untuk terus belajar dan kemampuan beradaptasi di bidang yang ditekuni serta mungkin yang tidak kalah penting adalah menyukai dan menikmati apa yang kita kerjakan. Pada akhirnya, pelajaran utama yang kita jalani sekarang sama sekali tidak menghalangi kita untuk bekerja atau berkarir di bidang yang berbeda. Bagaimanapun juga pendidikan tidak hanya bisa kita peroleh di bangku kuliah atau sekolah tetapi juga dari lingkungan, pergaulan dan kehidupan sosial yang kita jalani.
Seperti halnya, lagu Lentera Jiwa, ciptaan Nugie ini yang mungkin bisa menginspirasi kita dalam mencari apa yang sesungguhnya menjadi passion kita..
Lentera Jiwa
By: Nugie
Lama sudah kumencari apa yang hendak kulakukan
Sgala titik kujelajahi tiada satupun kumengerti
Tersesatkah aku disamudra hidupku?
Kata-kata yang kubaca terkadang tak mudah kucerna
Bunga-bunga dan rerumputan bilakah kau tahu jawabnya
Inikah jalanku? Inikah takdirku?
Reff:
Kubiarkan mengikuti suara dalam hati
Yang slalu membunyikan cinta
Kupercaya dan kuyakini murninya nurani
menjadi penunjuk jalanku
Lentera jiwa
Continue reading..