Pemilihan Presiden Amerika Serikat memang selalu menjadi pusat perhatian dunia, itu karena Amerika Serikat adalah negara terbesar di dunia dan kebijakan presiden terpilih mempunyai pengaruh yang cukup besar pula bagi negara-negara lain di seluruh dunia. Bersamaan dengan hari dilantiknya “The New Leader”, Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 pada tanggal 20 Januari 2009 yang sangat fenomenal bagi jutaan warga di seluruh dunia, dan khususnya bagi warga Amerika Serikat, saya jadi teringat tulisan dalam sebuah buku yang pernah saya baca yang berjudul "When God winks" (by Squire Rushnell) tentang 2 Presiden Amerika Serikat terdahulu yaitu Abraham Lincoln dan John F. Kennedy. Lepas dari bagaimana pengaruh pemilihan presiden Amerika Serikat tersebut terhadap dunia, ada cerita menarik yang ingin saya sampaikan tentang peristiwa kebetulan yang terjadi pada 2 tokoh sejarah Amerika tersebut, dimana keduanya meninggal secara mengejutkan dan sempat pula menjadi pusat perhatian dunia.
Mungkin anda pernah mendengar kesamaan di antara dua presiden Amerika : Abraham Lincoln dan John F.Kennedy. Bayangkan rantai kebetulan yang tercantum di Ford Theater, tempat Lincoln dibunuh, di Washington D.C. :
- Lincoln dan Kennedy terpilih sebagai presiden dalam jarak waktu tepat seratus tahun, 1860 dan 1960.
- Lincoln dan Kennedy harus mengubur seorang anak yang meninggal selama mereka mendiami Gedung Putih.
- Sekretaris presiden Lincoln bernama Kennedy. Sekretaris Kennedy bernama Lincoln.
- Masing-masing sekretaris ini telah menasehati mereka untuk tidak pergi ke tempat mereka terbunuh : Lincoln ke teater, Kennedy ke Dallas, Texas.
- Keduanya terbunuh di hadapan istri mereka karena luka tembak di belakang kepala.
- Wakil-wakil presiden yang menggantikan presiden-presiden terbunuh ini adalah bekas senator, keduanya berasal dari Selatan, keduanya bernama Johnson.
- Kelahiran kedua wakil presiden, Andrew Johnson dan Lyndon Johnson, berjarak tepat seratus tahun, yaitu 1808 dan 1908.
- Kedua pembunuh mempunyai tiga nama dengan jumlah lima belas huruf : John Wilkes Booth dan Lee Harvey Oswald.
- Kelahiran kedua pembunuh berjarak tepat seratus tahun, 1839 dan 1939.
- Booth menembak Lincoln di teater dan lari ke sebuah gudang. Oswald menembak Kennedy dari tempat pengintaiannya di sebuah gudang dan lari ke sebuah teater
- Kedua pembunuh tewas sebelum mereka sempat diadili.
- Lincoln dan Kennedy meninggalkan sebuah warisan untuk kemajuan hak-hak sipil.
- Nama akhir kedua presiden ini terdiri dari tujuh huruf.
Tidakkah peristiwa-peristiwa tersebut membuat kita percaya bahwa peristiwa-peristiwa tersebut bukanlah sekedar kebetulan, dan Tuhan melakukan hal-hal yang begitu teratur untuk menarik perhatian dan menakjubkan pikiran manusia?