Rabu, 03 September 2008

Past - Future - Present

Hari Kemarin (Past)

Kita tidak bisa merubah apapun yang telah terjadi
Kita tidak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan
Kita tidak mungkin lagi menghapus kesalahan
dan mengulangi kegembiraan yang kita rasakan kemarin
Biarkan hari kemarin lewat, lepaskan saja

Hari Esok (Future)

Hingga matahari esok hari terbit
Kita tidak tau apa yang akan terjadi
Kita tidak bisa melakukan apa-apa esok hari
Kita tidak tau sedih atau ceria di esok hari
Esok hari belum tiba, biarkan saja…
Yang kini tersisa hanyalah…

Hari ini (Present…)

Pintu masa lalu telah tertutup
Pintu masa depan pun belum tiba
Pusatkan saja diri kita untuk hari ini
Kita dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini,
bila kita mampu memaafkan hari kemarin
dan melepaskan ketakutan akan hari esok
Hiduplah hari ini, karena, masa lalu dan masa depan
hanyalah permainan pikiran yang rumit
Hiduplah apa adanya…,
Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat,
meski mereka berlaku buruk pada kita

Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini
Karena mungkin besok cerita sudah berganti
Ingatlah, bahwa kita menunjukkan penghargaan
pada orang lain bukan karena siapa mereka,
tetapi karena siapakah diri kita sendiri

Jangan biarkan masa lalu mengekangmu
atau masa depan membuatmu bingung
lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan SEKARANG juga…


The day will come,
When you will review yourlife…
And be thanksfull for every joy
Every celebration, every moment of your life
Will be a treasure….
That’s why today is called a Present…


Continue reading..

Selasa, 02 September 2008

When GOD winks

How the power of coincidence guides our life

Menulis memang bukan menjadi kegemaran saya sebelumnya. Sewaktu di bangku sekolah dulu pun, saya selalu mendapatkan nilai pas-pasan untuk pelajaran mengarang atau menulis. Entah mengapa sepertinya sejak dulu susah sekali buat saya bisa mendapatkan ide-ide cerita yang menarik untuk bisa dituangkan dalam bentuk tulisan. Jangankan untuk menulis atau mengarang sampai berlembar-lembar, menulis satu paragraf saja, waduh...rasanya harus berpikir keras untuk bisa mendapatkannya. Itulah sebabnya saya tidak punya ketertarikan untuk menciptakan blog sebelumnya. Saya pikir, karena saya memang tidak pintar merangkai kata-kata seperti para pengarang atau para blogger yang tulisannya sering saya baca.

Tapi ada cerita yang sedikit mengundang senyum dan gelengan kepala dari peristiwa kebetulan yang saya alami sebelumnya, yang akhirnya mendorong saya untuk ngeblog. Entah mengapa sepertinya saya merasa ada suatu keinginan kuat untuk bisa mengekspresikan apa yang ada di benak saya lewat tulisan seperti yang sudah dilakukan oleh teman-teman blogger lainnya. Sesuatu yang belum pernah saya inginkan sebelumnya.

Seberapa sering anda mengalami bahwa seseorang yang sudah bertahun-tahun tidak pernah anda pikirkan tiba-tiba terlintas dalam benak anda, kemudian bertemu atau setidaknya menghubungi anda dan terjalin kembali komunikasi yang sudah lama terputus? Bisa jadi ini jarang terjadi dalam hidup anda. Demikian juga dalam hidup saya, sampai saya mengalaminya beberapa waktu yang lalu dan kemudian membawa perubahan yang sedikit mengejutkan bagi saya.

Suatu ketika saya sedang mencari informasi yang saya butuhkan dengan menggunakan mesin pencari Google. Setelah tampil hasil penelusuran untuk keyword yang saya masukkan, tanpa sengaja, tiba-tiba mata saya tertarik pada sebuah nama yang sepertinya sudah sangat familiar sekali buat saya. Sosok seorang sahabat lama, tiba-tiba terlintas dalam benak saya. Ya...sahabat yang sudah sejak 8 tahun yang lalu kehilangan kontak, tidak saya ketahui keberadaan maupun kabarnya. Memang ada banyak sekali kesamaan nama di dunia ini, tapi entah mengapa, saat itu saya begitu yakin kalau nama yang baru saja saya baca adalah nama sahabat lama saya. Rasa penasaran saya untuk menelusuri sosok dari nama tersebut mengalahkan tujuan awal saya sebelumnya untuk mendapatkan informasi yang saya butuhkan. Demi menjawab rasa penasaran dan menemukan kembali ‘jejak’ seorang sahabat lama, segera saya ikuti hasil penelusuran oleh mesin pencari tersebut.

Sementara tangan saya sibuk menggerakkan mouse untuk mengklik-klik semua informasi yang mungkin bisa menguak siapa sebenernya sosok dibalik nama yang menarik perhatian saya tadi, pikiran saya melayang pada kenangan beberapa tahun silam, kenangan tentang seorang sahabat yang bagi saya dia adalah seorang yang ikut berperan dalam hidup saya, sampai saya menjadi seperti saya yang sekarang ini. Dialah yang membuka mata saya untuk bisa lebih luas melihat dunia. Saya ingat betul bagaimana dulu dia selalu memotivasi saya dan memberi support ketika saya menghadapi dilema dan harus membuat keputusan penting untuk suatu pilihan. Kenangan-kenangan lainpun menyusul kemudian memenuhi benak saya, dari mulai kenangan-kenangan pahit dan manis ketika masih sama-sama berjuang bekerja di sebuah kota kecil, juga kenangan-kenangan lucu yang membuat saya tersenyum sendiri ketika teringat akan kejailan-kejailan dan humor-humor segarnya :-) Sampai pada kenangan menyedihkan dan mengharukan di hari-hari terakhir menjelang kepindahannya ke Bandung untuk melanjutkan studi yang memang sudah menjadi obsesinya sejak lama.

Tanpa terasa saya sudah menemukan profile dari nama seorang yang sempat membuat saya penasaran tadi. Astaga... dia memang benar sahabat lama saya!! Tidak terpikirkan sebelumnya bahwa saya akan menemukannya lagi. Menurut sebagian orang, mungkin ini hal biasa. Di jaman teknologi seperti sekarang ini, informasi apapun bisa dengan gampang didapatkan lewat internet. Jangankan sahabat atau teman yg sudah lama menghilang, kambing yg hilangpun mungkin bisa ditemukan lewat internet....Hebat ya internet...Hehehe...begitu kan kata iklan layanan masyarakat yang sering muncul di TV.
Tapi tidak biasa buat saya, terlepas itu dari gampangnya menemukan lagi sahabat lama saya, Saya merasakan ini seperti suatu hal yang luar biasa. Diam-diam saya berpikir, “Aneh deh...apakah ini cuma kebetulan atau ada sesuatu yg lain?” bisa jadi ini memang suatu kebetulan, suatu urutan peristiwa yang meskipun terjadi tanpa disengaja tetapi sepertinya sudah direncanakan atau diatur oleh kekuatan yang lebih tinggi.

Saya baru sadar kalau peristiwa kebetulan itu bisa jadi merupakan isyarat Tuhan yang adalah pesan-pesan kecil yang diberikan kepada saya untuk bertemu dengan orang tertentu dan menggerakkan saya ke arah-arah baru. Seperti yang saya alami sekarang, isyarat Tuhan supaya saya bertemu dengan sahabat lama ini, menggerakkan saya untuk bisa menciptakan blog ini dan mencoba untuk bisa mengekspresikan perasaan saya lewat tulisan. Sesuatu yang sebelumnya tak pernah terpikirkan oleh saya. Sahabat saya pulalah yang secara tidak langsung sudah menggerakkan hati saya untuk bisa menulis dan mengekspresikannya ke dalam media yang masih baru buat saya ini untuk tulis menulis. Belakangan saya ketahui, ternyata sahabat yang sudah menginspirasi saya adalah seorang "blogger sejati". Apakah ini suatu kebetulan?


Orang mungkin juga akan berpikir tentang humor kosmis ketika angka sepertinya mengalahkan hukum kebetulan. Pertemuan saya terakhir dengan sahabat saya 8 tahun yang lalu. Sekarang tepat di bulan ke-8 dan di tahun 2008 ini saya bertemu lagi dengan sahabat saya, meskipun tidak bertatap muka langsung, tapi setidaknya saya sudah mengetahui keberadaan dan kami sudah bisa kembali menyambung komunikasi kami dulu yg sempat terputus selama 8 tahun. Saya jadi berpikir-pikir lagi...aneh, kenapa waktunya begitu tepat sekali?

Mungkin peristiwa kebetulan yang saya alami ini bukanlah suatu peristiwa besar dan menonjol. Ini hanya kebetulan kecil, yang merupakan isyarat atau pesan kecil dari Tuhan yang ternyata kemudian menggerakkan saya ke arah yang bisa jadi, bukan sesuatu yang besar atau istimewa pula, hanya awalnya saya tidak ada minat sedikitpun untuk menulis jadi punya keinginan untuk bisa menulis. Tidak terlalu istimewa kan..? Tapi ini terasa istimewa buat saya. Peristiwa kebetulan yang saya alami itu pada awalnya mungkin tidak berarti apa-apa, tapi ketika saya merenungkan kembali peristiwa kebetulan tersebut, menyadarkan saya bahwa itu adalah suatu tanda dari Tuhan yang mengartikan sesuatu. Kadang-kadang rambu-rambu petunjuk jalan dari Tuhan berupa kebetulan-kebetulan kecil dan kadang-kadang kebetulan tersebut muncul begitu saja. Peristiwa kebetulan itu ternyata membawa perubahan pada diri saya. Tuhan telah mengedipkan mata, memberi isyarat dan mengungkapkan suatu pesan kecil pada saya.

Mungkin masih banyak peristiwa-peristiwa kebetulan yang pernah terjadi di sepanjang jalan kehidupan saya sebelumnya, tapi saya abaikan begitu saja. Mungkin juga di sepanjang jalan kehidupan anda. Tidak seperti sebagian besar peristiwa sehari-hari dalam hidup kita, peristiwa-peristiwa kebetulan tidaklah samar, sepertinya mereka mengejutkan kita, menyadarkan kita akan kemungkinan-kemungkinan luar biasa yang disajikan oleh dunia yang teratur bagi kita. Jadi tidak ada salahnya kalau kita mulai mencoba untuk tidak mengabaikan peristiwa kebetulan sekecil apapun. Kita mencoba menangkap isyarat Tuhan dari peristiwa-peristiwa kebetulan dalam hidup kita. Isyarat Tuhan kepada kita bisa merupakan sesuatu yang lucu, ironis atau sekedar sesuatu yang mengundang senyum dan gelengan kepala. Tetapi ketika isyarat-isyarat tersebut terjadi, kita tahu bahwa ini adalah pesan kecil untuk kita. Peristiwa kebetulan adalah peneguhan dari Tuhan dan adalah caraNya untuk menekankan keberadaanNya dalam kehidupan sehari-hari. When God winks....Tuhan telah mengedipkan mata, memberi isyarat pada kita.

Continue reading..