Rabu, 14 Januari 2009

MisSiNG PuZZLe


Setelah Nina yakin bahwa cerita cintanya dengan Adit memang benar-benar sudah berakhir, membuat hatinya sedikit lega. Bagaimanapun juga itu karena semua keresahan dan tanya yang selalu mengisi benaknya setahun belakangan, sudah terjawab, saat Adit tiba-tiba muncul lagi dalam kehidupannya untuk mengungkapkan penyesalan dan alasan mengapa dia meninggalkan dirinya. Itu artinya harapan itu memang sudah sirna dan sudah waktunya bagi Nina untuk bisa membuka hatinya kembali bagi cinta yang lain. Namun, disisi lain, Nina sempat benar-benar merasakan ada sesuatu yang kosong di dalam hatinya….Ia merasakan ada potongan puzzle yang hilang dan itu terbawa oleh Adit. Potongan puzzle yang tidak mungkin untuk diambilnya lagi, karena potongan itu sudah mengisi kekosongan yang lain. Jujur, deep down inside her heart, Nina merasa kehilangan figur seseorang. Ada missing puzzle yang harus diisi agar puzzle itu nantinya bisa terlihat kembali utuh. Ia juga tidak tau siapa yang harus mengisi the missing puzzle itu, but she misses the figure. Figur yang bisa membuatnya merasa nyaman dengan segala sesuatunya dan membuatnya yakin bahwa di luar sana masih ada yang banyak orang bilang itu... cinta.

Sebulan setelah Nina benar-benar bisa mengiklaskan potongan puzzlenya hilang, ia mulai bisa menikmati hidupnya kembali dengan keadaannya yang sekarang. Nina mulai mencoba untuk menata kembali hatinya. Mencoba untuk menata potongan-potongan puzzle yang lain sambil terus mencari dan menemukan pengganti potongan puzzle yang telah hilang agar nantinya bisa melengkapi dan tersusun kembali menjadi sebuah gambar yang utuh. Ia sadar bahwa ia tidak boleh terpuruk dan putus asa untuk menyusun potongan-potongan puzzle lainnya hanya karena kehilangan satu potongan puzzle saja. Nina yakin suatu saat nanti ia pasti akan dapat menemukan pengganti potongan puzzle tersebut dan mengisi the missing puzzle. Ia akan menemukan figur yang lain yang akan memberikannya keyakinan bahwa masih ada sebentuk cinta untuknya. Sebelumnya cinta mungkin memang telah meninggalkan hatinya bagaikan kepingan-kepingan kaca, namun ia yakin bahwa suatu saat nanti akan ada seseorang yang bersedia untuk menambal lukanya dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu, sehingga dia akan kembali menjadi utuh.

Hari-hari selanjutnya, terasa lebih ringan bagi Nina untuk melangkah. Ia mulai terlihat lebih enjoy dengan kehidupannya dan mulai bisa melupakan potongan puzzlenya yang hilang. Senyum dan tawa mulai menghiasi wajahnya. She just enjoy her situation and always look cheerful. Ia mulai menikmati waktunya untuk menekuni hobby barunya yaitu menulis dan untuk bertemu serta berkumpul kembali bersama teman-temannya. Kadang-kadang cara terbaik untuk melupakan seseorang adalah memang dengan berada bersama orang lain. Nina membiarkan hatinya melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi, seperti juga salah satu quote yang pernah dibacanya….

Love is like a butterfly…
the more you try to catch it , the more it flies.
But when you let it flies,
it’ll come to you unexpectedly

Nina juga mencoba untuk membiarkan cinta itu terbang bebas, karena dirinyapun yakin bahwa dia akan datang sendiri tanpa disadari.

Begitulah, sampai suatu saat , tanpa disadarinya pula ada seseorang yang mulai masuk dalam kehidupannya. Ada seseorang yang membawakan sebuah potongan puzzle untuknya. Dialah Arya, figur yang mencoba untuk melengkapi kekosongan serta mengisi the missing puzzle tersebut dan menjadikan gambarnya terlihat utuh. Arya, seorang yang mencoba untuk menambal luka Nina, dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca agar dirinya menjadi utuh kembali.

Nina tidak tau apakah memang figur Arya, yang nantinya benar-benar bisa pas mengisi the missing puzzle tersebut, tapi yang bisa Nina lakukan sekarang adalah terus berusaha untuk bisa memasangkan potongan puzzle itu pada tempat yang tepat…sehingga bisa mengisi kekosongan itu. Nina memang sudah merasa menemukan figur yang bisa membuatnya merasa nyaman dan yakin bahwa di luar sana masih ada sebentuk cinta untuknya. But, just let it flow… Ia ingin menjalani dan membiarkan semua mengalir apa adanya. Membiarkan cinta itu terus tumbuh dalam hatinya, membiarkan Arya masuk dalam kehidupannya, menyambutnya dan menikmati apapun yang dia bawa untuknya… dan tetap berusaha untuk melakukan dan memberikan yang terbaik untuk kehidupan cintanya.

Hidup dan cinta tidak lain adalah seperti sebuah puzzle. Ada banyak potongan puzzle yang terlepas bahkan mungkin hilang, dan membutuhkan untuk ditemukan agar bisa disusun dan menghasilkan gambar yang utuh. Dia mempunyai arti, meskipun kadang-kadang tampak membingungkan. Dia tidak akan berakhir dengan baik, kecuali kita mengusahakannya.

2 komentar:

  1. Jika potongan "puzzle" itu masih bisa lepas dari rangkanya, berarti memang potongan itu tidak benar-benar cocok pada posisinya. Potongan itu belum mengait secara sempurna. Masih banyak potongan-potongan puzzle lain yang belum kamu periksa. Yakinlah bahwa salah satu dari potongan-potongan itu pasti ada potongan yang benar-benar sempurna. Potongan yang akan mempu mengait erat dengan potongan-potongan lain di sekelilingnya. "Don't stop your Dreams" setiap pintu yang terkunci, pastilah ada kuncinya, berusahalah terus untuk membukanya. This one is still on your style....

    BalasHapus
  2. as a human, kita tidak hanya dituntut untuk bisa menata puzzle aja agar bisa dilihat enak. "hidup itu perbuatan"...so, kalo emang potongan dalam puzzle itu hilang, gantilah dengan imajimu sebuah potongan lain yang cukup baik untuk menggantinya...apalagi jika kita bisa benar2 menggantinya dengan potongan baru buatan kita...That's a real puzzle in U'r live!

    BalasHapus