Dan bila aku berdiriTegar sampai hari ini
Bukan karena kuat dan hebatku
Semua karena cinta
Semua karena cinta
Tak mampu diriku
dapat berdiri tegar
trima kasih cinta
Semua… karena cinta
Trimakasih cinta
with all my love,
Continue reading..
Dan bila aku berdiri
Continue reading..
Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi memang sudah semakin maju pesat dan semakin memanjakan para konsumen pengguna telepon seluler (ponsel). Komunikasi antar individu sudah semakin praktis, mudah, murah dan tidak lagi mengenal batas ruang dan waktu. Sekarang, cukup dengan mengetik pesan singkat lewat ponsel, komunikasi bisa langsung terjalin dengan cepat dan mudah. Pesan singkat atau SMS (Short Message Service) inilah yang menjadi layanan primadona bagi para pengguna ponsel dan merupakan salah satu media komunikasi yang paling populer saat ini. Mulai dari sekedar ngobrol yang ga penting, pacaran, ngrumpi, menyampaikan berbagai macam jenis ucapan dan undangan, sampai dengan ngomongin bisnis bisa dikomunikasikan lewat pesan singkat atau SMS. Bahkan SMS sekarang tidak hanya sebagai komunikasi pribadi, melainkan sudah digunakan sebagai sarana bisnis, seperti acara kuis, misalnya dan komunikasi yang sifatnya sosial, seperti pengumpulan dana oleh suatu lembaga amal, serta bisa juga sebagai media berita atau informasi on line.
Pernah dengar istilah Kokology? Apaan tuh?! Belum lama ini, saya juga baru menemukan dan tau istilah tersebut dari sebuah majalah. Aneh dan unik sekali istilah tersebut, pikir saya. Membaca artikel yang tidak begitu panjang, membuat saya jadi sedikit penasaran dan pengen tau lebih banyak tentang kokology. Beberapa waktu kemudian saya menemukan buku KOKOLOGY tersebut di sebuah toko buku. Buku itu lumayan juga menjawab rasa penasaran saya.
Begitulah quote yang selalu kuingat setiap menjelang hari atau tanggal kelahiranku. Quote itu seolah mengingatkanku untuk tidak lupa bersyukur atas semua yang telah Tuhan berikan padaku. Berkat yang telah kuterima, teman dan sahabat yang kupunya dan keluarga yang kumiliki. Semua yang terbaik telah Tuhan sediakan untukku. Aku tidak perlu menghitung usiaku dengan angka atau tahun ataupun menghitung hidupku dengan airmata dan kesedihan. Aku tidak perlu menghitung tahun-tahun yang telah aku lewati, tapi lebih baik menghitung saat-saat yang indah. Hidup memang tidak diukur dengan banyaknya nafas yang aku hirup, melainkan dengan saat-saat dimana aku menarik nafas bahagia.Pemilihan Presiden Amerika Serikat memang selalu menjadi pusat perhatian dunia, itu karena Amerika Serikat adalah negara terbesar di dunia dan kebijakan presiden terpilih mempunyai pengaruh yang cukup besar pula bagi negara-negara lain di seluruh dunia. Bersamaan dengan hari dilantiknya “The New Leader”, Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 pada tanggal 20 Januari 2009 yang sangat fenomenal bagi jutaan warga di seluruh dunia, dan khususnya bagi warga Amerika Serikat, saya jadi teringat tulisan dalam sebuah buku yang pernah saya baca yang berjudul "When God winks" (by Squire Rushnell) tentang 2 Presiden Amerika Serikat terdahulu yaitu Abraham Lincoln dan John F. Kennedy. Lepas dari bagaimana pengaruh pemilihan presiden Amerika Serikat tersebut terhadap dunia, ada cerita menarik yang ingin saya sampaikan tentang peristiwa kebetulan yang terjadi pada 2 tokoh sejarah Amerika tersebut, dimana keduanya meninggal secara mengejutkan dan sempat pula menjadi pusat perhatian dunia.
Mungkin anda pernah mendengar kesamaan di antara dua presiden Amerika : Abraham Lincoln dan John F.Kennedy. Bayangkan rantai kebetulan yang tercantum di Ford Theater, tempat Lincoln dibunuh, di Washington D.C. :
Tidakkah peristiwa-peristiwa tersebut membuat kita percaya bahwa peristiwa-peristiwa tersebut bukanlah sekedar kebetulan, dan Tuhan melakukan hal-hal yang begitu teratur untuk menarik perhatian dan menakjubkan pikiran manusia?
Setelah Nina yakin bahwa cerita cintanya dengan Adit memang benar-benar sudah berakhir, membuat hatinya sedikit lega. Bagaimanapun juga itu karena semua keresahan dan tanya yang selalu mengisi benaknya setahun belakangan, sudah terjawab, saat Adit tiba-tiba muncul lagi dalam kehidupannya untuk mengungkapkan penyesalan dan alasan mengapa dia meninggalkan dirinya. Itu artinya harapan itu memang sudah sirna dan sudah waktunya bagi Nina untuk bisa membuka hatinya kembali bagi cinta yang lain. Namun, disisi lain, Nina sempat benar-benar merasakan ada sesuatu yang kosong di dalam hatinya….Ia merasakan ada potongan puzzle yang hilang dan itu terbawa oleh Adit. Potongan puzzle yang tidak mungkin untuk diambilnya lagi, karena potongan itu sudah mengisi kekosongan yang lain. Jujur, deep down inside her heart, Nina merasa kehilangan figur seseorang. Ada missing puzzle yang harus diisi agar puzzle itu nantinya bisa terlihat kembali utuh. Ia juga tidak tau siapa yang harus mengisi the missing puzzle itu, but she misses the figure. Figur yang bisa membuatnya merasa nyaman dengan segala sesuatunya dan membuatnya yakin bahwa di luar sana masih ada yang banyak orang bilang itu... cinta.it's all about life ...