Selasa, 16 Desember 2008

H O K I


Suatu kali, iseng-iseng saya bertanya pada beberapa teman saya tentang pendapat mereka mengenai arti dari kata HOKI. Sebagian besar mereka berpendapat, kalau hoki itu adalah Keberuntungan…!! Orang yang mendapatkan lotre itu berarti dia lagi hoki besar…atau yang menang undian dengan mendapatkan hadiah mobil atau rumah mewah, misalnya…itu berarti dia juga lagi hoki… begitulah kemudian mereka memberikan contoh-contoh suatu keberuntungan. Contoh-contoh tersebut adalah keberuntungan yang memang diharapkan. Tidak mungkin orang mendapatkan lotre atau mendapatkan hadiah undian kalau tidak membeli lotre atau mengirimkan undian berhadiah kan?? Nah itu berarti mereka memang mengharapkan suatu keberuntungan… atau dengan kata lain…it’s all about try and chance… !!

Ada juga yang bilang, Mbak Yati pesek tuh…hidungnya yang pesek justru membawa hoki buat hidupnya..lho! Nah kalau keberuntungan yang ini bisa dikatakan keberuntungan yang tidak pernah dibayangkan atau diharapkan sebelumnya. Tentu saja Mbak Yati dulu juga tidak mengharapkan hidungnya pesek…tapi jangan salah, walaupun mempunyai hidung pesek tapi karena mempunyai kepercayaan diri yang tinggi serta kemampuan menghibur yang bagus, dia justru disukai orang dan mendapat tawaran mengisi acara dimana-mana..

Iya sih… bener juga… itu semua memang bisa dikatakan sebagai suatu hoki atau keberuntungan. Tapi kalau dipikir-pikir… semua itu hanya materi atau duniawi. Dan mungkin hanya orang-orang tertentu yang bisa mendapatkan hoki seperti tadi.

Di lain hari, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan teman saya yang lain..
”Eh, kenapa ya kita sering memahami hoki hanya dari sisi materi atau duniawi..padahal masih ada yang lebih dari itu kan.. sebenernya kita semua setiap hari kan selalu mendapatkan hoki…”
“Bukan hanya setiap hari, tetapi setiap detik, kita masih bisa bernapas, apakah bukan hoki…?” begitu teman saya tadi bilang dengan nada lebih meneguhkan atau menguatkan.
“Setuju sekali…!!” kata saya sambil mengangguk tanda setuju. "Kalau dibayangkan, ketika kita bangun tidur di pagi hari dalam keadaan sehat dan masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup bersama keluarga, saudara dan teman/sahabat-sahabat kita, apakah itu bukan hoki namanya..??"
“Iya, betul..!! Jadi kalau ada orang bilang bahwa dia sedang tidak hoki hari ini, itu berarti dia termasuk orang yang tidak bisa mensyukuri nikmat Tuhan, dia menganggap remeh pemberian Tuhan yang mungkin tidak diberikan kepada orang lain…”, begitu teman saya menambahkan..
“Yup…bener banget…!!” kata saya mantap

Sebenarnya, semua orang di dunia ini memiliki hoki yang kadang tidak kita sadari. Hoki kita terbesar adalah saat kita bisa berbagi kasih dan menerima kasih secara tulus.
Jadi kalau kita merasa tidak pernah punya hoki, mungkin kita bisa melihat diri kita sekarang. Kita masih hidup, itu berarti kita masih menerima hoki terbesar,
yaitu cinta yang tulus dari Tuhan.

Hmm…mungkin begitu penilaian yang lebih bijaksana untuk memaknai hoki dalam hidup.

1 komentar:

  1. Kalau ada orang yang mengeluh bahwa dia sedang tidak hoki, seharusnya dia berfikiran sebaliknya. Saya sedang hoki, karena Tuhan memberi aku ujian lagi, berarti aku akan naik kelas. Jika kita sedang hoki maka berfikirlah sebaliknya, bahwa kita sedang tidak hoki. Karena tidak hoki bukan berarti kita rugi, tetapi memang belum ada kesempatan untuk beruntung.

    BalasHapus